Perlombaan robot line follower analog dan micro controller di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika (STMik) ASIA kemarin berlangsung seru. Sebanyak 50 tim dari bebagai SMA-SMK di Jawa Timur menerjunkan karya terbaiknya untuk bertarung. Secara bergantian, robot-robot yang dipertandingkan, beraksi di atas lintasan yang telah disiapkan. Aksi robot-robot tersebut menarik perhatian penonton dan peserta lomba.

Ketua panitia penyelenggara kegiatan yang sekaligus Kepala Prodi Sistem Komputer STMik ASIA Samsul Arifin mengatakan, lomba robotik ini diharapkan mampu memunculkan inovasi baru. Karena penggunaan robot di dunia industri semakin vital. Samsul menambahkan, dunia industri saat ini sudah meninggalkan kerja konvensional. Mengingat estimasi dan ketelitian alat lebih tinggi rasionya. Penggunaan robot ke depan menjadi pilihan utama industri di tanah air. ”Dunia industri saat ini sudah serbamesin Mas,” ujarnya.

Samsul menambahkan, event yang kelima ini diikuti 40 tim robot line follower dan 10 tim teknologi tepat guna, sehingga totalnya ada 50 tim. Event regional Jawa Timur tersebut sejatinya ditujukan untuk menyalurkan aspirasi mahasiswanya. Selain itu, juga terkait dengan banyaknya lulusan ASIA yang terserap dunia kerja sesusai kompetensi yang dimiliki. ”Kegiatan ini sudah menjadi agenda tahunan untuk mengapresiasi mahasiswa dan menjaring siswa berprestasi.” Kata koordinator penyelenggara event pertama yang bekerja sama dengan Piala Gubernur itu.

Sumber: http://radarmalang.co.id/robot-karya-siswa-smas-adu-lincah-stmik-asia-50792.htm